Vivobook Pro 14 OLED (M3400), Daily Laptop Paling Recomended untuk Zaman Serba Digital. Calon Pengusaha dan Penggerak Koperasi Muda Wajib Tahu nih!

30/09/2022 ⸳ Alif Syuhada ⸳ Baca 47 menit
#Blog Competition 
blog-post-illustration

Bagikan

“Besok tanggal 26 Juli (2022) datang ke Pendopo Gubernur Jawa Tengah ya mas. Ada Pak Ganjar lho.”

“Oke mas. Saya pasti datang. Acaranya mulai jam berapa mas?”

“Acara dimulai pukul sembilan pagi mas, selesai pukul satu siang.”

“Baik mas.”

“Terimakasih mas. Kami tunggu kedatangannya ya.”

“Siap…!”

Itu adalah percakapan singkat saya dengan panitia penyelenggara peringatan Hari Koperasi (HARKOP) Hybrid Expo (H2O) Jawa Tengah ke 75 tahun 2022. Acara diselenggarakan di kompleks Gedung Gradika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Kota Semarang. H2O berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 26 sampai 28 Juli 2022.

Harkop Hybrid Expo Jateng dihadiri oleh masyarakat umum dan gerakan koperasi se-Jawa Tengah. Meriah sekali. Total acaranya ada 9 event, diantaranya adalah Harkop Hybrid Expo (H2O), Talkshow Perkoperasian, Business Matching Perkoperasian, Pitching Buyer, Inspirasi Koperasi, lomba-lomba, Roadshow Koperasi Gubernur Jawa Tengah, dan program bedah rumah. Ada sebanyak 12 rumah tidak layak huni yang berhasil dibedah berkat bantuan dari koperasi-koperasi se-Jawa Tengah. Luar Biasa!

“Lokasi acaranya di sebelah mana ya mas?” tanya saya melalui pesan singkat, usai memarkir motor.

Saya tiba pukul delapan pagi pada hari yang telah ditentukan panitia (26 Juli 2022). Suasana kompleks kantor gubernuran ramai sekali. Ini adalah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kompleks gedung pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah. Jadi, saya belum tahu ruangan yang dimaksud panitia.

Pesan saya belum dibalas oleh panitia. Saya maklum, mereka pasti sedang sibuk sekali mempersiapkan acara. Mereka tidak sempat mengecek pesan saya. Akhirnya, saya memutuskan untuk berjalan-jalan dulu saja di stand Harkop Hybrid Expo sembari menunggu balasan.

Di lokasi expo, saya menyaksikan banyak jenis produk yang dipamerkan koperasi dari tiap kabupaten/kota di Jawa Tengah. Ada produk fashion, kerajinan (crafting), olahan makanan, hortikultura organik, hasil bumi, hingga canning food. Kalau tidak salah, total produk yang dipamerkan ada 333 jenis dari 55 koperasi. Produk-produknya sangat berkualitas, sudah menjajaki pasar nasional bahkan ada pula yang sudah diekspor. Hebatnya lagi, teman-teman koperasi juga memberi harga ‘spesial’ kepada pembeli khusus selama Harkop Hybrid Expo. Asyeek-asyeek…

Sudah cukup lama saya berkeliling di stand expo, namun pesan WhatsApp (WA) saya belum kunjung dibalas oleh panitia. Karena takut tertinggal acara, saya lalu memutuskan untuk bertanya kepada beberapa panitia lain yang kebetulan sedang melintas di stand expo. Panitia tersebut kemudian langsung mengantar saya menuju lantai satu pendopo gubernur.

Saat masuk ruangan, hiburan musik sedang berlangsung. Satu buah lagu sedang dibawakan oleh grup band di panggung dengan semangat. Suasana ruangan tambah meriah berkat gemerlap lampu warna-warni. Saya lalu mengambil posisi duduk di bagian tengah.

Acara inti baru dimulai saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memasuki ruangan. Hadirin pun berdiri sejenak menyambut kedatangan beliau. Tak lama kemudian, Master of Ceremony (MC) membuka acara. Acara pertama adalah sambutan dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, Ibu Ema Rachmawati.

Ibu Ema, dalam sambutannya, menjelaskan tema Harkop Hybrid Expo yang berbunyi “Koperasi Asyik tanpa Gimmick”. Beliau mengatakan bahwa tema itu bertujuan untuk mendorong generasi milenial agar lebih akrab dengan gerakan koperasi. Bu Ema ingin mengubah stigma koperasi di mata anak muda yang umumnya berpikir bahwa koperasi itu jadul, kuno, anggotanya sudah tua-tua, sehingga terlihat ‘tidak asyik’. Harapannya, kegiatan Harkop Hybrid Expo dapat membuat anak-anak milenial tertarik untuk berkoperasi dengan asyik dan sehat, sesuai asas dan jati diri koperasi.

Bagaimana cara meremajakan citra koperasi? Tentunya dengan memasukkan teknologi digital dalam kebiasaan bisnis koperasi. Adaptasi penggunaan teknologi digital tak hanya dapat menarik generasi milenial untuk berkoperasi, melainkan juga mengubah manajemen koperasi jadi lebih modern dan profesional. Sebab itu, digitalisasi akan menghapus citra ‘jadul’ koperasi sejauh ini.

Tak heran bila semua kegiatan Harkop Jateng ke 75 kali ini bernuansa digital. Dari namanya saja, Hybrid Expo, sudah bisa diterka bahwa kegiatan ini juga dipublikasikan melalui perangkat digital, internet, dan platform-platform digital. Ini adalah upaya edukasi literasi digital yang diberikan Dinkop UMKM Jateng kepada koperasi se-Jawa Tengah secara langsung. Di samping itu, pemerintah kita hari ini memang sedang memaksimalkan digitalisasi sebagai metode utama dalam mengerek kesejahteraan masyarakat, terutama kalangan menengah bawah.

Penggunaan teknologi digital dikenalkan melalui pemasaran online dan juga talkshow-talkshow selama Harkop Hybrid Expo. Produk-produk unggulan koperasi sektor riil Jawa Tengah dipasarkan secara online, baik melalui aplikasi ukmvirtualexpo.com, medsos, dan kanal Youtube. Selain itu, ada banyak masyarakat juga yang datang langsung ke stand expo produk-produk koperasi di halaman kantor gubernur.

Setelah Ibu Ema mengakhiri sambutan, MC membacakan acara berikutnya, yakni Talkshow Perkoperasian. MC lalu menyerahkan acara kepada moderator yang akan memandu Talkshow.

Talkshow Perkoperasian juga disiarkan secara online melalui kanal youtube dan video conference. Pembicara yang hadir dalam Talkshow adalah; Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, yang hadir secara virtual, lalu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, lalu Pakar Koperasi Nasional dari UGM, Revrisond Baswir, dan Bapak Untung Jayanto, Ketua KUD Mino Saroyo Cilacap, salah satu contoh koperasi desa yang berhasil mengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) hingga beromzet Miliaran Rupiah.

Bapak Teten Masduki mendorong koperasi agar tidak hanya bermain di sektor pinggiran. Koperasi harap bisa bermain ke sektor pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan sektor riil. Pak Menteri juga mencontohkan koperasi pangan di Eropa dapat berhasil dan berkembang besar hingga menjangkau pasar internasional.

Pak Menteri juga mengapresiasi layanan SIKIJANG, sebuah laman online resmi pemerintah Jawa Tengah yang memberi info koperasi legal dan diakui resmi Pemprov Jawa Tengah. Layanan ini dinilai dapat memfilter koperasi abal-abal, mencegah masyarakat dirugikan oleh pinjol ilegal atau rentenir berkedok koperasi. Selain itu, Pak Menteri juga ingin koperasi simpan pinjam juga dapat diawasi oleh lembaga independen, seperti perbankan, agar koperasi dapat menjamin harta anggotanya.

Pak Ganjar menyebut koperasi harus punya integritas agar tetap dipercaya masyarakat. Beliau juga menyebut bahwa Pemprov Jateng telah menutup koperasi-koperasi bermasalah supaya citra koperasi tetap kredibel di mata masyarakat. Adapun koperasi yang sudah bagus, harus didampingi oleh pemerintah agar berkembang dan bisa direplikasi di tempat lain.

Menurut Pak Gubernur, koperasi yang benar itu berasas gotong royong, yakni dari, oleh, dan untuk anggotanya. Harapannya, orang yang bergabung ke dalam koperasi itu masalahnya dapat terselesaikan. Misalnya, koperasi nelayan punya teknologi digital sistem informasi harga ikan. Hal ini menolong nelayan karena harga jual ikan hasil tangkapan mereka dapat terjamin. Ada pula teknologi fish finder, sebuah perangkat GPS yang dapat memberitahu titik kumpul ikan kepada nelayan, sehingga mereka dapat berlayar lebih efisien, hemat waktu dan bahan bakar.

Bapak Untung Jayanto membagikan kisah sukses Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo, Cilacap. Beliau menyebut bahwa koperasinya telah dipercaya oleh pemerintah Kabupaten Cilacap sebagai pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di wilayah Cilacap. Total ada 8 TPI yang dikelola. Sejak dikelola KUD Mino Saroyo, pendapatan TPI pun meningkat, semula hanya 20 miliar kini menjadi 90 miliar.

KUD Mino Saroyo telah mengadopsi teknologi digital dan manajemen modern pada koperasinya. Semua unit usaha KUD Mino Saroyo telah terintegrasi dengan digitalisasi. Pihaknya juga mulai meremajakan sumber daya anggota dengan merekrut karyawan dengan syarat minimal tingkat pendidikannya harus D3.

Bapak Revrisond Baswir menyebut bahwa mitigasi risiko koperasi di Indonesia masih lemah, terutama untuk koperasi simpan pinjam, karena belum diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti dalam perbankan. Hal ini senada dengan penyampaian Pak Menteri sebelumnya. Sebab itu, Pemerintah sedang menyusun Undang-Undang (UU) baru agar koperasi simpan pinjam dapat jadi lebih prudent. Beliau juga mencontohkan Bank-Bank di Eropa yang berlatarbelakang koperasi dapat tumbuh besar hingga level multinasional berkat sistem pengawasan yang bagus.

Di sela-sela pemaparan, moderator memberi pertanyaan yang menurut saya cukup kritis, yakni mengapa koperasi yang sering disebut-sebut sebagai ‘soko guru’ perekonomian Indonesia malah jauh kalah berkembang dibanding badan usaha lain pada hari ini?

Bapak Revrisond Baswir menjawab bahwa memang dalam periodik tahun 68 sampai 98, ada upaya ‘penjinakan koperasi’. Koperasi dikungkung hanya dalam scope wilayah desa. Hal ini Berbeda dengan Eropa, dimana koperasi didukung pendanaan hingga 40 persen dan pasarnya dapat menembus batas-batas internasional. Sebab itu, beliau menekankan bahwa suatu bentuk usaha atau koperasi tak perlu menggunakan embel-embel nama desa. Koperasi ya koperasi saja. Ini dilakukan supaya koperasi tak terperangkap dalam batas-batas kewilayahan.

Bapak Revrisond Baswir juga berbicara mengenai perlunya membentuk induk koperasi nasional yang terdiri dari gabungan koperasi-koperasi seluruh desa di Indonesia sehingga koperasi punya kekuatan besar guna menembus pasar internasional. Beliau juga menambahkan agar koperasi jangan hanya bermain di sektor hulu saja, tapi juga harus bermain di sektor hilir pula, seperti pengolahan pangan.

Khusus kepada milenial, Bapak Revrisond Baswir mendorong generasi muda agar berkontribusi pada koperasi dalam konteks digital, mengingat sekarang adalah era digital. Beliau mencontohkan ‘koperasi platform’, dimana generasi milenial dapat mengembangkan aplikasi yang kepemilikan sahamnya dapat dimiliki oleh seluruh pengguna aplikasi itu sendiri.

Sesi Talkshow Perkoperasian diakhiri dengan closing statement dari masing-masing pembicara. Kemudian, Pak Gubernur diminta moderator untuk membacakan pemenang doorprize. Sungguh tak disangka, kupon doorprize ternyata tersembunyi di bawah kursi para hadirin. Sontak saja, semua orang di acara itu heboh, rame-rame mengecek kursinya masing-masing. Seru sekali. Ada yang menang dapat kipas, sepeda, hingga kulkas.

Usai membacakan doorprize, Pak Gub lalu resmi membuka peringatan Harkop Hybrid Expo ke 75 Provinsi Jawa Tengah. Pak Gub beserta rombongan hadirin kemudian berjalan menuju stand Hybrid Expo untuk melihat-lihat dan berbelanja.

Sesi Business Matching

Teknologi digital tak hanya memudahkan pemasaran produk, melainkan juga dapat digunakan untuk membangun relasi bisnis strategis. Contohnya adalah sesi Business Matching Perkoperasian. Pada sesi ini, koperasi-koperasi sektor riil Jawa Tengah bertemu dengan stake holder strategis, meliputi Atase Perdagangan Luar Negeri, Diaspora Indonesia, BUMD, BUMN, pengelola hotel, jaringan usaha ritel dan penyedia jasa pengiriman dalam satu forum secara hybrid. Luar biasa!

Sesi Business Matching bertujuan untuk menghubungkan antara koperasi selaku produsen dengan para buyer atau off taker produk-produk koperasi. Sesi Business Matching memberi edukasi kepada koperasi perihal persyaratan, manajerial, rekomendasi teknis dan tips-tips berjejaring dalam dunia bisnis modern.

Tujuan akhir dari Business Matching adalah tercapainya komitmen kesepakatan berbisnis dari kedua belah pihak melalui Letter of Intent (LOI) pada network session. Kerjasama ini diharapkan dapat menguatkan kedua belah pihak.

Sesi Business Matching memang betul-betul memberi kesempatan lebar untuk pemasaran produk koperasi. Pihak gerai ritel modern membuka diri, sangat wellcome, bila koperasi hendak memasarkan produk-produknya di jaringan supermarket milik mereka. Bahkan, pihak gerai ritel modern sejauh ini juga masih butuh suplier, khususnya produk ikan, ayam, buah segar, maupun sayur-sayuran. Beberapa gerai ritel modern juga memberikan space khusus dan lokasi strategis untuk display produk-produk UMKM.

Produk koperasi juga didukung untuk melakukan pemasaran ekspor. Pihak Diaspora Indonesia bersedia memfasilitasi pemasaran produk koperasi ke jaringan market ekspor di berbagai negara maupun pada pameran-pameran produk luar negeri. Diaspora Indonesia bahkan juga telah memiliki koperasi di luar negeri, salah satunya di Qatar. Koperasi tersebut didirikan oleh warga Indonesia yang tinggal disana dan digunakan untuk menghimpun produk-produk Indonesia.

Pihak Diaspora Indonesia memberikan banyak masukan supaya produk-produk koperasi bisa sukses di pasar Internasional, diantaranya; lebih berinisiatif menawarkan produk, membuat e-katalog, packaging harus menarik dan kreatif agar produk bisa menjual dirinya sendiri, aturan penulisan tanggal produksi, hingga soal penamaan brand sebaiknya menggunakan bahasa Arab untuk market negara-negara Timur-Tengah.

Beberapa negara ada yang memiliki ketentuan khusus dan minat tertentu, misalnya Kanada hanya mencari produk koperasi yang memberdayakan perempuan. Turki sangat menggemari produk makanan bercita rasa manis. Belanda dan Eropa pada umumnya tertarik dengan produk yang memuat nilai historis, ada cerita di baliknya, serta jangan ada produk yang mempekerjakan anak di bawah umur atau eksploitasi anak. Sementara Belgia lebih fokus dengan produk makanan vegetarian dan mengurangi impor produk berbahan telur, susu, dan semua jenis daging.

Adapun dukungan yang diberikan oleh atase perdagangan luar negeri kepada koperasi meliputi soal perizinan ekspor, pembiayaan, program asuransi, pendampingan dan pemberian jaringan pemasaran ekspor. Dukungan pasar ekspor telah terbuka lebar dan lengkap, tinggal dari kemauan dan inisiatif kuat dari pihak koperasi untuk meningkatkan kualitas. Inilah peluang dan tantangan koperasi di pasar ekspor.

Dukungan pemasaran produk koperasi juga diberikan oleh pihak pengelola hotel. Sejak awal pandemi, beberapa pengelola hotel telah bekerjasama dengan UMKM untuk bangkit bersama, sesuai pakta integritas yang telah ditandatangani bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Platform kerjasama yang telah dilakukan antara pengelola hotel dengan UMKM meliputi penyerapan produk, menampung produk dalam bentuk kongsinyasi, hingga penyelenggaraan event pameran produk UMKM di jaringan-jaringan hotel yang tersebar di berbagai daerah. Bentuk-bentuk kerjasama inilah yang juga ditawarkan kepada koperasi.

Berdasarkan pengalaman kerjasama yang telah berlangsung sejak 2020, UMKM berhasil meraih sukses berkat dukungan pemasaran dari pihak pengelola hotel. Mereka dapat melakukan transaksi langsung dengan para tamu hotel secara ‘B to B’ (Business to Business). Bahkan, ada tamu yang tertarik menjadi reseller produk mereka. Sebab itu, pihak pengelola hotel memberikan masukan kepada pelaku koperasi agar membuat Name Card, sebab itu sangat penting guna membangun jaringan bisnis.

Business Matching tak hanya mempertemukan koperasi dengan para buyer strategis, tapi juga dengan pemilik modal yang diwakili oleh koperasi simpan pinjam (KSP) Nasari. Koperasi ini adalah salah satu contoh yang sudah maju, modern dan besar. KSP Nasari telah memiliki 36.000 anggota dan 45 kantor. KSP Nasari bahkan telah memiliki digital platform sendiri, yakni Super Apps Nasari Digital (NADI) yang memiliki fitur e-money, marketplace Pasar Nadi, biller payment, dan fitur-fitur lain yang meningkatkan pelayanan bagi anggota.

Menurut KSP Nasari, 70% persen pelaku UMKM di Indonesia memperoleh pendanaan usaha pertama kali dari koperasi. Pelaku UMKM juga memperoleh edukasi literasi digital pertama kali dari koperasi. Mengapa? Sebab koperasi sejauh ini sangat identik dan bersinggungan langsung dengan masyarakat lapis bawah.

Sebagai sesama koperasi, KSP Nasari mendukung penuh percepatan perubahan citra koperasi agar lebih modern dan digemari generasi muda. KSP Nasari siap memberikan fasilitas modal kerja sekaligus pelatihan, pendampingan, dan peningkatan kapasitas manajemen koperasi sektor riil. Bahkan, KSP Nasari juga mempermudah syarat agunan pinjaman untuk koperasi, yakni cukup dengan menggunakan invoice saja bagi koperasi yang telah memiliki pasar tetap, misalnya koperasi yang telah masuk dalam ekosistem belanja pengadaan barang dan jasa pemerintah, sebagaimana dalam mandat UU No.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ketentuan ini juga dapat berlaku bagi koperasi yang telah melakukan LOI dengan para buyer/off taker yang hadir di sesi Business Matching.

Dukungan jasa pengiriman kepada koperasi diberikan dalam bentuk pemberian harga khusus, layanan penjemputan barang dalam kapasitas besar, hingga memfasilitasi gudang penyimpanan yang dapat digunakan bersama oleh pelaku koperasi. Penyedia jasa pengiriman juga mendorong pelaku koperasi dan UMKM untuk memperluas pasar dan tidak bermain di tingkat ‘lokalan’ saja sebab produknya akan susah terjual dan murah harganya.

Sesi Inspirasi Koperasi

52% populasi Indonesia saat ini adalah generasi muda. Sayangnya, persepsi anak muda terhadap koperasi cenderung kurang positif. Anak muda umumnya melihat koperasi itu jadul, konvensional, anggotanya tua-tua, dan simpan pinjam. Begitulah hasil riset yang dipaparkan salah satu pembicara dalam sesi ‘Inspirasi Koperasi’.

Anak muda kurang berminat terhadap koperasi. Padahal, tak sedikit dari mereka yang bisa bersekolah berkat pinjaman dana koperasi di tempat orang tua mereka bekerja.

Sesi Inspirasi Koperasi menggandeng para Influencer, Youtuber, dan Public Figure sebagai pembicara. Mereka semua masih muda-muda. Mereka mendorong koperasi agar melakukan skill up melalui transformasi digital, melakukan good cooperative governance atau transparansi, dan mengubah bisnis model agar tetap relevan dengan market baru, yakni generasi milenial. Mereka juga menegaskan bahwa sustainable bisnis, selain bergantung pada modal, juga ditopang oleh inovasi dan bisnis model.

Koperasi diharapkan gencar melakukan promosi di dunia digital, terutama bagi koperasi yang telah memiliki program bagus-bagus. Promo di dunia digital menjadi keharusan mengingat semua orang, terutama generasi milenial, tak lepas dari gadget setiap hari.

Di samping itu, promo di media sosial dan internet perlu dilakukan guna mengimbangi citra negatif koperasi yang masih banyak diwarnai oleh pemberitaan koperasi bodong di internet. Masyarakat dapat memperoleh informasi koperasi yang tepat sehingga mereka tidak jadi korban koperasi yang bermasalah.

Koperasi juga didorong untuk menciptakan model bisnis di luar batas-batas konvensionalnya. Jangan terpaku hanya pada simpan pinjam, jasa fotokopi, atau warung konter pulsa. Koperasi harus berani menentukan positioning, menciptakan branding pembeda supaya tidak identik dengan simpan pinjam.

Para pembicara juga mencontohkan koperasi-koperasi di Eropa yang berhasil membuat produk olahan makanan dan minuman yang familiar dikonsumsi masyarakat Indonesia setiap hari. Hal ini terjadi sebab mereka mau bergerak di sektor riil dan berusaha menyesuaikan bisnisnya dengan perkembangan zaman.

Koperasi juga diharapkan terbuka kepada ide-ide anak muda. Tak jarang inspirasi anak muda kurang tertampung di koperasi sebab pengambil keputusan didominasi oleh orang tua. Hal ini berbeda degan start up yang suka menampung anak muda, sehingga model bisnis start up lebih banyak diminati anak muda.

Para pembicara berpesan kepada koperasi, supaya anak muda jangan hanya dijadikan admin atau resepsionis saja di koperasi, tapi juga perlu dikader, dilibatkan dalam forum elit pengambil keputusan dalam kepengurusan agar teredukasi mengurus koperasi sejak muda. Koperasi juga didorong untuk berani melakukan invest dalam project-project usaha anak muda.

Para pembicara juga menyadari, meski anak muda itu cenderung kreatif, mereka juga seringkali sembrono karena belum punya banyak pengalaman. Nah disini lah peran orang tua yang lebih bijaksana untuk membimbing mereka, tanpa harus jadi konservatif. Sebab itu, diperlukan manajemen SDM guna mengatasi kelebihan dan kekurangan dari dua golongan tersebut.

Digitalisasi Koperasi Perlu Daily Laptop yang Tangguh dengan Harga Terjangkau

Saya merasa masih ada satu hal penting yang kurang dalam Harkop Hybrid Expo kemarin. Ada sesuatu yang dilewatkan oleh acara tersebut. Apa itu? yakni membahas soal rekomendasi laptop pilihan untuk modernisasi koperasi.

Ya betul, acara Harkop Hybrid Expo tidak membahas rekomendasi teknologi digital yang mumpuni. Oke, mungkin itu bukan forumnya untuk bahas teknologi. Tapi kita bisa tak bisa mengabaikan, bahwa semarak digitalisasi dan upaya modernisasi koperasi tak akan berjalan lancar bila tidak memiliki perangkat digital yang mampu mengemban misi mulia tersebut.

Saya merasa pelaku UMKM atau koperasi perlu juga memperoleh informasi seputar rekomendasi laptop pilihan yang dapat mengantarkan usahanya go digital. Tak bisa dipungkiri bila daily laptop yang mumpuni adalah kunci keberhasilan digitalisasi dan modernisasi koperasi. Mereka memerlukan daily laptop yang tangguh untuk menunjang digitalisasi koperasi yang harus dilakukan setiap hari, tanpa henti.

Bayangkan saja, saat kawan-kawan koperasi atau UMKM itu sudah semangat dan berapi-api memodernisasi usaha, mau bikin materi iklan menarik, mau gencar promo di medsos, tapi laptopnya tak kuat menjalankan aplikasi editing gambar dan video yang umumnya berkapasitas besar. Saat sedang sibuk-sibuknya ngurus berkas dokumen kerjasama bisnis, eeeh … malah laptopnya tak bisa diajak kerja multitasking. Mau bangun pasar internasional eeeh…. laptopnya tidak nyaman saat digunakan untuk melakukan panggilan video conference dengan klien-klien penting. Akhirnya malah terhambat bukan? Bisa gagal dong misi go digital-nya.

Mengingat rekomendasi laptop tangguh tidak dibahas di Harkop Hybrid Expo, maka saya akan membahasnya saja disini. Lantas, laptop seperti apa yang cocok digunakan untuk memodernisasi usaha?

Wah kebetulan pas sekali nih kalau ngomongin laptop, sebab ASUS baru saja resmi meluncurkan produk laptop terbarunya pada Kamis 18 Agustus 2022 di Jakarta International Velodrome. Laptop keren itu bernama Vivobook Pro 14 OLED (M4300).

Laptop ini tak hanya powerful, tapi harganya juga terjangkau. Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menjadi satu-satunya laptop berperforma tinggi, tipis dan ringan yang hanya dijual di kisaran harga Rp 11 jutaan saja. Hebatnya lagi, layar laptop ini sudah menggunakan teknologi OLED, sehingga membuat Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menjadi best value OLED laptop pada tahun 2022. Wah .. wah .. ini sih cocok banget buat watak seorang pengusaha, harga ekonomis tapi kelebihannya berkali-kali lipat. Untung banyak dong, hehehe.

ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.

Menarik bukan? Oke biar lebih jelas, mari kita kupas saja ya, fitur-fitur Vivobook Pro 14 OLED (M4300) apa saja yang dapat memodernisasikan koperasi atau unit-unit usaha lainnya agar go digital. Simak terus disini!

Mesin Powerful Sekelas Laptop Gaming, Sangat Mumpuni untuk Kebutuhan Penggunaan Laptop Harian

Apa yang membuat Vivobook Pro 14 OLED (M3400) begitu tangguh? Rahasianya terletak pada prosesor laptop ini yang telah menggunakan AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors. Jenis prosesor ini biasanya digunakan pada laptop gaming. Bisa dibilang, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) adalah laptop untuk penggunaan sehari-hari tapi mesinnya pakai mesin laptop gaming. Maka dapat dipastikan kinerja Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini lebih kencang dibandingkan laptop sekelasnya.

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki tiga varian yang dapat dibedakan dari seri prosesor dan kapasitas memorinya. Adapun varian tertinggi laptop ini telah ditenagai dengan Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor. Tipe prosesor ini telah menggunakan konfigurasi 8-core dan 16-thread serta mampu berjalan pada frekuensi hingga 4,4GHz. Kapasitas memorinya mencapai 16GB serta ruang penyimpanannya telah menggunakan PCIe SSD berkapasitas 512GB. Hal ini membuat Vivobook Pro 14 OLED (M3400) selalu andal untuk berbagai aktivitas, termasuk multitasking. Sistem operasinya telah menggunakan Windows 11 sehingga pengguna dapat menjalankan aplikasi-aplikasi terbaru.

Dengan speksifikasi mesin laptop gaming, saya yakin teman-teman koperasi dan UMKM dapat dengan mudah memodernisasi bisnisnya jadi go digital dengan Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Mereka bisa melakukan editing video, desain grafis, editing gambar, maupun ngonten marketing di platform digital dengan lancar. Promosi produk secara digital dapat dilakukan tanpa kendala. Kerja-kerja multitasking berjalan mulus, no ribet!

Selain kebutuhan promo digital, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga mempermudah teman-teman koperasi maupun UMKM untuk menjalankan manajemen bisnis modern, seperti membuat dokumen, melakukan pembukuan usaha, membuat surat penawaran kerjasama, mengatur administrasi anggota, dokumentasi, kwitansi, dsb. Laptop ini dapat membantu memodernisasikan kebiasaan bisnis koperasi, seperti yang dibahas di Harkop Hybrid Expo pada Juli lalu.

Daya Tahan Baterai Lama dan Desainnya Ringkas, Mempermudah Mobilitas Kerja

Meski mesin Vivobook Pro 14 OLED (M3400) berjenis prosesor game, tapi konsumsi energinya tetap hemat. Kok bisa? Ya tentu bisa berkat teknologi khusus pada seri prosesor ini.

Mesin AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors pada Vivobook Pro 14 OLED (M3400) telah dirancang menggunakan arsitektur Zen3 dan teknologi proses 7nm. Teknologi ini hadir guna menjawab kebutuhan pengguna yang memerlukan kinerja laptop yang handal dalam mengelola beban kerja produktivitas berat, namun sekaligus juga butuh power efficiency yang jauh lebih baik dan jauh lebih panjang. Berkat teknologi efisiensi daya baterai, pengguna Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat memiliki produktivitas dan mobilitas yang lebih baik. Selain itu, pengguna dapat melakukan fast charging sebesar 60% dalam 49 menit.

Teknologi ini sangat menguntungkan sebab dalam proses bisnis modern, tuntutan mobilitas kerja akan lebih banyak terjadi dibandingkan pada bisnis konvensional. Misalnya saja tawaran kerjasama even pembukaan stand pameran produk di hotel-hotel, atau berangkat memenuhi undangan pertemuan jaringan bisnis di luar kota. Saat bekerja secara mobile, kita tak punya banyak kesempatan untuk mencharger laptop. Sebab itu, memiliki laptop dengan daya tahan baterai panjang akan sangat membantu.

Mobilitas kerja semakin mudah lagi berkat desain bodi Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang ringkas, tipis dan ringan. Berat total laptop ini hanya 1,4 Kg dan ketebalan bodinya hanya 18,9 mm saja sehingga sangat mudah dimasukan ke dalam ransel dan dibawa berpergian kemana saja.

Desain laptop ini semakin apik berkat adanya logo ASUS Vivobook 3D yang unik pada bodi laptop dengan pola chevron anodized bertekstur, lalu ada desain tombol ‘Enter’ yang bergaris peringatan, serta tersedia pilihan warna yang sangat ekspresif yakni ‘Cosmos Blue’ dan ‘Solar Silver’. Perpaduan ini sangat pas mencerminkan karakter jiwa pengusaha muda yang bersemangat, berani, dinamis, elegan, dan profesional.

Laptop Tetap Adem Meski Kerja Berat

Koperasi yang telah memiliki layanan platform digital sendiri tentu butuh performa laptop yang handal agar bisa memaintenance performa layanan digitalnya kepada konsumen. Memaintenance platform digital tentu membuat beban kerja perangkat jadi berat dan rawan panas. Jika sudah panas, performa laptop biasanya akan menurun.

Problem laptop panas akan minim terjadi pada Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Lha kok bisa? Tentu saja bisa sebab ASUS telah membekali Vivobook Pro OLED (M3400) dengan sistem pendingin IceCool Plus terbaru. Sistem pendingin ini cocok bersanding dengan spek mesin gamming yang tentu biasanya mudah panas akibat menjalan aplikasi gamming yang berat-berat.

Sistem pendingin IceCool Plus sangat canggih sebab ditenagai oleh dua kipas khusus berbahan Liquid Crystal Expoxy Polymer (SCP) sehingga dapat hadir dengan 86 bilah di setiap kipasnya. Sistem pendingin ASUS IceCool Plus mampu menghadirkan aliran udara 16% lebih baik serta memastikan Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat selalu bekerja secara optimal.

ASUS OLED, Hadirkan Pengalaman Visual Terbaik

Zaman sekarang, porsi manusia dalam menghabiskan waktu antara di dunia maya dan dunia nyata tidak lagi 50:50, tapi sudah 70:30. Lebih banyak waktu yang dihabiskan dalam dunia maya dibandingkan dalam dunia nyata. Mengapa? Hal ini terjadi sebab hampir sebagian besar transaksi kebutuhan hidup manusia kini dilakukan melalui gadget. Orang juga telah mengadopsi kebiasaan kerja baru melalui internet, seperti hybrid meeting, work from anywhere (WFA), dsb. Tak terkecuali juga bagi pelaku koperasi modern dan UMKM. Mereka semakin banyak menghabiskan waktu kerjanya di depan layar laptop di era digital.

Lamanya waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas di dunia maya membuat kita sangat intens menatap layar gadget. Hal ini tentu dapat meningkatkan risiko kerusakan mata akibat paparan cahaya biru dari layar gadget. Selain itu, kita juga butuh kualitas layar yang nyaman di mata agar tidak cepat lelah saat bekerja.

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) adalah laptop yang dapat memberikan kenyamanan untuk mata para penggunanya. Mengapa? Sebab laptop ini telah dibekali dengan teknologi layar ASUS OLED yang memiliki lima keunggulan pengalaman visual. Apa saja itu? Simak di bawah ini:

Pertama, Memiliki Tingkat Akurasi Warna yang Sangat Baik

Teknologi ASUS OLED mampu menghadirkan pengalaman visual yang sangat detail dan realistis, dengan gamut warna 100% DCI-P3 setingkat kualitas layar bioskop. Layar ASUS OLED dapat memproduksi warna lebih kaya dan lebih hidup, jadi sangat cocok bagi para kreator yang sedang mengerjakan projek dengan permainan warna intensif maupun sekadar untuk menikmati hiburan gambar dan video.

Teknologi ASUS OLED dapat mempertahankan kualitas visualnya, termasuk tingkat akurasi dan reproduksi warna, meski layar laptop sedang disetel pada tingkat kecerahan yang rendah. Tak tanggung-tanggung, layar ASUS OLED tetap dapat menampilkan kualitas visual yang sama seperti pada tingkat kecerahan 100%, meski kecerahan layar sedang disetel pada tingkat 11%.

Hal ini berbeda dengan layar laptop LCD, dimana standar gamut warnanya akan berkurang secara drastis pada tingkat kecerahan rendah. Pada tingkat kecerahan abu-abu 16 G, layar LCD hanya memiliki gamut warna DCI-P3 11%, sedangkan layar ASUS OLED dapat mempertahankan gamut warna DCI-P3 100%.

Teknologi layar ASUS OLED telah tersertifikasi oleh VESA dan PANTONE Validated Display. Maka tak diragukan lagi, tingkat akurasi warna yang dihasilkan sangat tinggi dan sudah berstandar industri.

Kedua, Melindungi Kesehatan Mata

Seperti yang telah banyak diungkap dalam riset, cahaya biru diketahui dapat menyebabkan ketidaknyamanan visual dan mengganggu kualitas tidur. Jika kualitas tidur terganggu, maka akan membuat mental lelah dan menurunkan kualitas kerja seseorang.

Cahaya biru juga berbahaya bagi anak-anak, sebab mata mereka belum sepenuhnya berkembang. Lensa dan kornea mata anak-anak lebih transparan sehingga cahaya biru dapat menembus mata mereka dengan lebih mudah.

Penelitian telah mengungkap bahwa 60% emisi cahaya biru dapat menembus retina mata anak berusia lima tahun, sedangkan pada mata orang dewasa berusia 60 tahun hanya sekitar 20% emisi cahaya biru saja yang dapat menembusnya. Ini tentu sangat berbahaya sebab anak-anak lebih berpotensi mengalami penuaan dini pada retina. Padahal, anak-anak kecil zaman now itu sudah terbiasa menggunakan laptop.

Teknologi layar ASUS OLED ramah di mata sebab memiliki tingkat cahaya biru yang jauh lebih rendah, yakni memancarkan 70% lebih sedikit cahaya biru berbahaya. Layar ASUS OLED telah mengantongi sertifikat low blue light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland serta SGS. Kinerja filter cahaya biru pada layar ASUS OLED tidak seperti pada layar tradisional, sebab penggeseran spektrum tidak mengorbankan akurasi warna. Layar ASUS OLED memiliki sifat bahan pencahayaan organik yang khusus. Sebab itu, layar ASUS OLED tidak hanya lebih aman untuk kesehatan mata, tapi juga lebih nyaman dipandang saat digunakan.

Berkat fitur ini, pengguna Vivobook Pro OLED (M3400) dapat bekerja lebih lama tanpa risiko mata mudah lelah. Selain itu, laptop ini juga lebih ramah terhadap mata anak-anak yang menggunakannya.

Ketiga, Warna Tetap Jelas, Meski Berada dalam Ruangan Minim Penerangan

Layar ASUS OLED memiliki volume warna sekitar 60% lebih tinggi dan mampu menampilkan warna yang lebih baik pada tingkat kecerahan layar berapa pun. Hal ini berbeda pada layar LCD konvensional, dimana detail dan kualitas warna dapat menurun drastis seiring dengan berkurangnya kecerahan layar.

Teknologi layar ASUS OLED memiliki kecerahan persepsi yang jauh lebih tinggi. ASUS OLED dapat mempertahankan reproduksi warna dengan baik meski sedang bekerja di ruangan redup. Sebab itu, pengguna Vivobook Pro OLED (M3400) dapat bebas menyesuaikan kecerahan layar laptop dengan kondisi pencahayaan di lingkungan kerjanya sambil tetap bisa menikmati warna layar yang sangat jelas.

Misalnya, ketika pengguna Vivobook Pro OLED (M3400) bekerja di ruang tamu, dimana biasanya memiliki penerangan sekitar 100 lux, maka pengguna laptop ini hanya memerlukan kecerahan 177 nits pada layar OLED untuk menghasilkan gambar yang sama jernihnya dengan kecerahan 400 nits pada layar laptop LCD.

Semakin rendah tingkat kecerahan pada layar OLED maka semakin sedikit cahaya biru yang dipancarkan. Tak ayal, Vivobook Pro OLED (M3400) tetap aman bagi mereka yang terbiasa bekerja begadang atau suka nonton film pada malam hari di kamar dengan penerangan lampu tidur. Syahduu …

Keempat, Memiliki Kontras Warna Hitam yang Tajam

Layar ASUS OLED dapat memproduksi warna hitam dengan sempurna. Mengapa? Sebab saat menampilkan warna hitam, layar ASUS OLED akan mematikan pikselnya sehingga dapat menghasilkan warna hitam yang paling gelap. Dengan cara ini, gambar dapat ditampilkan dengan sangat tajam dan jelas, bahkan dalam pemandangan yang paling gelap sekalipun. Hal ini berbeda dengan kualitas layar LCD tradisional yang tidak menampilkan warna hitam secara tajam. Mengapa? Sebab layar LCD tidak mematikan pikselnya ketika menampilkan warna hitam sehingga nampak keabu-abuan.

Hal ini tentu menguntungkan bagi para pengguna Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Ketika sedang membuat desain yang menggunakan perpaduan warna hitam, mereka akan sangat terbantu oleh kontras warna yang baik.

Hiburan film-film, yang juga sering menggunakan latar warna hitam, dapat dinikmati secara maksimal dengan layar ASUS OLED. Akurasi warna yang tinggi serta konsistensi warna pada tingkat kecerahan layar yang rendah dapat membuat pengguna Vivobook Pro 14 OLED (M3400) tetap nyaman bekerja maupun menikmati hiburan.

Kelima, Memiliki Respon Tercepat untuk Perpindahan Warna dan Gerakan

Berdasarkan ujicoba yang telah dilakukan, layar ASUS OLED hanya membutuhkan waktu 0,2 milidetik untuk transisi warna dari ungu ke biru, sedangkan pada layar LCD memerlukan waktu 10 ms atau lebih lama. Layar ASUS OLED memiliki waktu respons 0,2 ms atau 50 kali lebih cepat dari layar LCD laptop rata-rata. Hal ini dihitung dari fakta bahwa sebagian besar layar laptop LCD memiliki response time antara 10 hingga 25 ms.

Respon cepat pada layar ASUS OLED membuat pergerakan gambar pada Vivobook Pro 14 OLED (M3400) jadi lebih terlihat sangat mulus, gameplay latensi rendah, serta detail halus seperti pengguliran teks jadi bebas blur. Berbeda dengan pergerakan gambar pada layar LCD yang mungkin buram selama proses transisi.

Selain teknologi layar ASUS OLED, fitur menarik lain dari layar Vivobook Pro 14 OLED (M3400) adalah laptop ini telah mengusung rasio layar 16:10 beresolusi 2.8K (2880x1800). Berbeda dengan laptop pendahulunya yang memiliki rasio layar 16:9. Hal ini membuat ruang kerja Vivobook Pro 14 OLED (M3400) semakin luas sehingga dapat meningkatkan produktivitas penggunanya.

Memiliki Konektivitas Sangat Kencang

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki kualitas koneksi yang sangat baik dan kencang sebab laptop ini telah dilengkapi oleh WiFi 6 (802.11ax), teknologi ASUS WiFi Master eksklusif termasuk didalamnya ada teknologi ASUS WiFi SmartConnect.

Teknologi WiFi 6 (802.11ax) mampu memberikan kecepatan jaringan super cepat sehingga proses transfer file besar tidak lemot, game online jadi lebih responsif, dan panggilan video conference dapat dilakukan dengan sangat lancar. Sedangkan teknologi ASUS WiFi SmartConnect dapat membuat Vivobook Pro 14 OLED (M3400) secara otomatis memilih sumber WiFi terbaik. Laptop pun akan selalu terhubung pada sinyal WiFi terbaik dan hotspot seluler yang dikenal.

Teknologi ini sangat membantu pelaku koperasi modern dalam menjalankan bisnisnya secara digital. Pengguna Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat bekerja WFA dengan lancar, dimana pun berada, berkat koneksi internet yang stabil dan kencang.

Memiliki Papan Ketik yang Sangat Nyaman

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) adalah laptop yang memberi kenyamanan mengetik untuk para penggunanya. Laptop ini memiliki ukuran touchpad yang lebih luas serta keyboard ASUS ErgoSense. Papan ketik Vivobook Pro 14 OLED (M3400) telah dirancang secara ergonomis, memiliki jarak tombol, kedalaman tekan, serta stabilitas yang telah dirancang khusus dan presisi sehingga membuat pengguna laptop ini nyaman saat mengetik. Selain itu, ada backlit keyboard atau lampu latar pada papan ketik yang membuat pengguna tetap dapat mengetik dengan lancar meski dalam keadaan redup.

Dengan papan ketik yang nyaman, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) membuat pengguna jadi lebih produktif saat bekerja. Hal ini sangat menunjang kerja manajemen modern yang umumnya sangat lekat dengan aktivitas mengetik setiap hari, termasuk koperasi modern.

Punya Teknologi Penyaring Suara Bising Otomatis dan Kualitas Audio Premium

Selain memiliki papan ketik yang nyaman, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga memiliki sistem audio canggih berbasis teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent), yakni teknologi AI Noise Cancelling dan Fitur ClearVoice MiC. Teknologi ini sangat membantu pengguna saat melakukan panggilan video conference atau online meeting pada berbagai kondisi, terutama dalam ruangan ramai seperti di caffe, kampus, kantor, dan ruang-ruang publik lainnya. Momen-momen penting online meeting pun tidak terganggu.

Teknologi AI Noise Cancelling adalah sistem audio khusus yang berfungsi meredam suara bising di sekitar pengguna Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sedangkan Fitur ClearVoice MiC dalam aplikasi MyASUS dapat menyaring dan meredam suara bising dari lawan bicara saat melakukan online meeting. Berkat teknologi ini, pengguna dapat mendengar suara lawan bicaranya secara jelas.

Fitur ClearVoice akan secara otomatis hanya menyaring ucapan manusia dan membuang suara bising lainnya. Selain itu, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki mode Multi-Presenter yang dapat menormalkan semua suara individu dari berbagai posisi berbeda saat melakukan panggilan video conference secara grup.

Untuk kualitas audio, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menggunakan audio bersertifikasi Harman Kardon sehingga kualitas suara yang dihasilkan sangat bagus dan imersif. Nonton film jadi lebih hidup. Main game pun jadi lebih seruuu…

Konektivitas Lengkap, Punya Sistem Sekuritas yang Melindungi Data Pengguna

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki konektivitas lengkap, meliputi port I/O lengkap termasuk port USB 3.2 Gen 2 Type-A dan Port USB 2.0, serta port HDMI dan MicroSD Card reader. Melalui konektivitas ini, pegiat koperasi modern dapat memindah data, maupun menghubungkan laptop ke layar atau proyektor dengan mudah saat presentasi dengan klien.

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga memiliki sejumlah sistem sekuritas meliputi sensor sidik jari pada tombol daya dan Windows Hello. Hal ini membuat laptop sulit diakses oleh sembarang orang. Hanya pemilik laptop sajalah yang dapat membukanya. Selain itu, pengguna tak perlu mengetikkan kata sandi untuk membuka Vivobook Pro 14 OLED (M3400), namun cukup menyentuh tombol power saja.

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki HD webcam yang dilengkapi dengan slider privacy shutter. Fungsinya adalah untuk memberi privacy instan dengan cara menggeser penutup fisik kamera webcam. Fitur ini mencegah orang dapat mengintip aktivitas secara diam-diam melalui kamera web saat video call sudah selesai.

Memiliki Fitur MyASUS dan Layanan Purna Jual

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga memiliki fitur MyASUS, sebuah software yang dapat mengintegrasikan lintas sistem operasi yang berbeda, seperti Windows, Android dan iOS sehingga dapat menghubungkan antara perangkat laptop dengan perangkat seluler.

Ketika laptop terintegrasi dengan perangkat seluler, pengguna Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat menerima panggilan melalui mikrofon komputer, mengirim dan menerima pesan teks, mengakses kontak, memperoleh notifikasi seluler di laptop, berbagi file, maupun menampilkan layar perangkat seluler ke dalam laptop.

Aplikasi-aplikasi di seluler pun dapat digunakan dengan lebih interaktif. Tampilannya dapat diperluas di dalam layar laptop. Fitur-fitur MyASUS ini sangat membantu pengguna Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dalam menyelesaikan tugas-tugas harian, terutama yang menyangkut urusan manajerial usaha.

Oh ya, selain punya banyak fitur handal, pemilik Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga akan memperoleh layanan dan dukungan purna jual, seperti pemberian garansi yang panjang dan service kerusakan spare part laptop, melalui ASUS Service Center di kota-kota terdekat masing-masing. Wow, luar biasa! Menang banyak deh kalau sama ASUS.

Artikel ini diikutkan dalam lomba Vivobook Pro 14 OLED (M3400) Blog Writing Competition yang diadakan oleh travelerien.com #ASUSxTravelerien #VivobookPro14OLED #ASUSVivobookM3400 #AMD #Ryzen

Tulisan lainya

Meneroka "Amalul Ilmiah" dan "Ilmu Amaliah" Deklarasi Kota Barat

Dokumentasi Tentang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

20/12/2022 ⸳ Baca 10 menit
Meneroka "Amalul Ilmiah" dan "Ilmu Amaliah" Deklarasi Kota Barat illustration

Soedjatmoko dan Problem Pendidikan Dunia Berkembang

Berdasarkan arahan Soedjatmoko, maka orientasi pendidikan saat ini harus menjadi titik temu antar berbagai budaya, mampu mempersenyawakan antara unsur modern dan tradisional, lalu menghasilkan sintesa kreatif baru.

16/07/2022 ⸳ Baca 15 menit
Soedjatmoko dan Problem Pendidikan Dunia Berkembang illustration

Menikmati "Jeda Hidup" di Desa Wisata Menari Tanon, Kabupaten Semarang

Nikmati Jeda Hidup di Desa Menari, Tanon-Ngrawan, Getasan, Kabupaten Semarang

11/07/2023 ⸳ Baca 28 menit
Menikmati "Jeda Hidup" di Desa Wisata Menari Tanon, Kabupaten Semarang illustration

Alif Syuhada © 2021